Polsek Bumiayu, Ajak Santri dan Pelajar Stop Bullying

Humas225 Dilihat

 

SINARMETRO.COM | Kab Brebes – Polsek Bumiayu Polres Brebes Polda Jawa Tengah mengajak para pelajar dan santri untuk tidak melakukan aksi perundungan atau Bullying terhadap orang lain maupun rekan sesama pelajar.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam saat mengisi materi dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di Aula Pendopo Eks Kawedanan Bumiayu Kecamatan Bumiayu, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 10.00 Wib kepada puluhan pelajar dan santri Ponpes Muhammadiyah Boarding School Bumiayu.

Baca Juga  Dukung Penurunan Kemiskinan dan Stunting Pemkab Brebes Serahkan Penghargaan

Adapun kegiatan tersebut bertemakan “Bangunlah Jiwa Dan Raganya. Generasi Hebat Tolak Bullying dan Tertib Berlalulintas”.

“Dalam kesempatan tersebut kami memberikan arahan dan mengisi materi terkait dengan pencegahan bullying dan kekerasan,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam.

Iptu Kasam mengatakan materi dan sosialisasi anti bullying diberikan agar tidak lagi terjadi kasus bullying di sekolah. Menurutnya, aksi bullying berdampak buruk bagi korban maupun pelaku. Oleh karena itu aksi tersebut harus dicegah sedini mungkin.

“Bullying wajib dicegah. Karena berdampak buruk pada korban dan pelaku. Bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah, sehingga kami jadikan lingkungan pendidikan untuk melakukan sosialisasi antibullying,” kata Kasam.

Baca Juga  Suasana Haru Warnai Momen Kapolda Serahkan Barang Bukti Curanmor Hasil Ops Sikat Jaran Candi 2023 Pada Korban

Menurut Kapolsek, bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Pelaku biasanya individu ataupun kelompok dengan tujuan menyakiti dan tentunya akan berdampak negatifnya terhadap korban salah satunya dapat merusak kepercayaan diri serta menghambat perkembangan akademik dan sosial korban.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan,” imbuhnya.

Baca Juga  Akhir Tahun, 54 Anggota Polisi Di Brebes Naik Pangkat

Selain mengajak untuk tidak melakukan aksi Bullying, dalam kesempatan tersebut Kapolsek juga memberikan materi dan sosialisasi tentang pencegahan kenakalan remaja.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan para pelajar lebih waspada dan mampu mengidentifikasi tindakan bullying. Mereka juga harus bersedia melapor dan mencari bantuan jika mereka atau teman mereka menjadi korban bullying. Semua pihak, termasuk sekolah, orang tua dan masyarakat, perlu bersama-sama berupaya memerangi bullying dan kenakalan remaja lainya,” pungkasnya. (Hms/Bma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *