Tirta Baribis Gelontorkan Air Ke Persawahan Petani

Daerah355 Dilihat

SINARMETRO.COM |  Kab Brebes – Peumda Air Minum Tirta Baribis Brebes menggelontorkan air ke persawahan untuk mengatasi gagal panen akibat kekeringan berkepanjangan. Digelontorkannya air PDAM atas permintaan warga dan menyepakati hasil pertemuan antara Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum dengan sejumlah tokoh petani peduli bawang merah.

“Dengan berkoordinasi dengan BPBD, Kami mengirimkan air untuk kebutuhan irigasi dipersawahan Desa Tegongan, Kecamatan Tanjung,” kata Dirut Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono, Minggu (25/12/2023).

Pengiriman ini, lanjut Agus, karena ada keluhan petani masalah kekurangan air akibat tidak turun hujan. Padahal, bawang merah sudah ditanam, namun hujan tidak kunjung turun sedangkan sungai juga mengering, sehingga dikuatirkan gagal panen.

Baca Juga  Perubahan Menakjubkan di Desa Tanjung Saleh: Dari Transportasi Air ke Roda Dua dan Penerangan 24 Jam

“Sementara baru tiga tangki, yakni dua tangki dari Tirta Baribis dan satu tangki dari BPBD,” ungkap Agus.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Seluruh Indonesia Alex, menyampaikan keluhan dari para petani bawang tersebut meski maklum dan menyadari kalau Elnino menyebabkan curah hujan berkurang. Debit air yang dialirkan ke sungai juga berkurang karena harus dibagi-bagi. Petani berharap ada jalan keluar untuk mengatasi ini.

Senada, Ketua KTNA Brebes Juwari juga khawatir jika masalah air tidak segera ditangani, akan terjadi gagal panel, sehingga menyebabkam harga bawang naik. Juwari menyarakan pengerukan di aliran bendung notog dan pemerintah kalau bisa membuat bendungan sendiri di poncol, meskipun anggarannya besar.

Baca Juga  Anniversary LSM Seroja Indonesia Ke-4, Keluarga Besar MCB Balaraja Ucapkan, " Selamat dan Sukses

Kepala Dinas Dinas Pengeliolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDATR) Abdul Majid menjelaskan bahwa dinana-mana debit air berkurang seperti Waduk Malahayu, Waduk Penjalin. Pihaknya sudah berupaya dengan menambah debit air dari Bendung Notog untuk dialirkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes Yulia Hendrawati menyampaikan ada antusias dari CSR yang ingin membantu untuk pembuatan sumur. “Nanti kita bisa memetakan sumur dalam dan dangkal, termasuk BI juga akan membantu. Yang penting titiknya dimana dan luasnya berapa karena dimungkinkan El Nino sampai Februari,” ujarnya.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah kekurangan air. Pertama, akan mengeksekusi usulan-usulan warga. Kedua, akan segera ke Dinas ESDM Provinsi untuk membahas dan membantu masalah ini.
Pj Bupati Brebes mengaku sudah berupaya dengan menambah debit air dari bendungan Notog, dan bantuan dari Dinas ESDM Provinsi supaya secepatnya bisa diglontorkan.

Baca Juga  Pemerintah Kecamatan Sungai Kakap Gelar Halal Bihalal Bersama Staf dan Tiga Instansi Bersama-sama

“Saya berusaha agar Brebes tidak gagal panen, untuk itu jangan lupa kita dtetap beriktihar dan berdoa, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT,” pungkasnya.
(Ds/Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *