SINARMETRO.COM | Kab Tangerang, – Dalam rangka sosialisasi Presidium, Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) dengan salah satu programnya yaitu, mengadakan pengajian keliling yang di bungkus dengan nama Majelis Dzikir Munjiyat, yang dalam naungan Badan Pembina Jamaah Majelis Tangerang Tengah (BPJMTT).
Selain program pemekaran Tangerang Tengah, untuk seluruh pengurus dan anggota BPP-KTT mengadakan pengajian keliling, agar dapat mengenalkan pemekaran Tangerang Tengah ke jamaah pengajian dan lapisan masyarakat yang hadir. Minggu (24/12/2023).
Acara pengajian keliling untuk yang singgahi saat ini di Masjid Jami Assalam Sentul, Kampung Pabuaran Sentul, Rt 01/009 Kelurahan Curug Kulon, Kacamata Curug, Kabupaten Tangerang yang dihadiri para pengurus, anggota BPP-KTT dan Masyarakat setempat.
Didalam Rangka kegiatan pengajian keliling tersebut, Ketua Umum BPP-KTT Nurdin HM Satibi dalam sambutannya.
“Saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Assalam Bapak RW Dagon para tokoh masyarakat tokoh agama yang telah memberikan tempat dan mendukung program acara Dzikir pengajian keliling dari para penggagas pemekaran daerah Otonomi baru Kota atau kabupaten ini,” tutur Ketua Umum BPP-KTT.
Setelah selesai mengaji Nurdin HM Satibi, juga menjelaskan perkembangan terkini setelah mengajukan surat ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan PJ Bupati terkait meminta rekomendasi tertulis dari Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Tangerang.
“Untuk merekomendasi, melakukan hak inisiatif dari PEMDA Kabupaten Tangerang, Ketua Dewan Khalid Ismail dan juga Andi Ony PJ. Bupati Kabupaten Tangerang,’ terangnya Nurdin HM Satibi.
Agar segera untuk merekomendasi pengajuan pemekaran Tangerang Tengah, Nurdin HM Satibi sudah melayangkan surat permohonan audensi ke Gubernur Banten dan Ketua DPRD Provinsi Banten.
“Pada hari Senin Kemarin saya melakukan kunjungan dan mengantarkan surat ke DPRD Provinsi Banten dan Kantor Gubernur, Alhamdulillah merespon dengan baik dan sedang mengatur jadwal untuk menjawab surat BPP-KTT,” ucap Ketua Umum BPP-KTT Nurdin HM Satibi.
Tinggal semua pengurus Presidium BPP-KTT mempersiapkan diri untuk menerima panggilan dari Ketua DPRD Provinsi Banten dan Gubernur Banten.
“Saya sampaikan pada temen-temen agar nanti meminta diadakan secara rekomendasi tertulis tentang pemekaran ini, ke pada Ketua DPRD Provinsi Banten dan Gubernur Banten saat audensi,” tutup Nurdin HM Satibi
Di akhir acara Ketua Umum adakan pemilihan Ketua Pertiwi Tangerang Tengah yang baru, karena Ketua Pertiwi lama sudah mengundurkan diri. 5 peserta yang ikut mejadi kandidat calon di antaranya, Imas, Wati, Tini. Ayi dan Ana. Ketua Pertiwi terpilih Imas Nurhayati.
Dengan rasa haru sebagai ketua Pertiwi terpilih Imas Nurhayati memberikan sambutan,” Saya ucapan terimakasih kepada Bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah memberikan amanah dengan menjadikan saya sebagai ketua Pertiwi Tangerang Tengah, semoga saya bisa bekerja membantu Presidium untuk mensosialisasikan tentang pemekaran daerah Otonomi baru yang saat ini kita sama-sama perjuangkan, ucapannya
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum Presidium BPP-KTT Nurul HM Satib bersama jajaran, Media Center, Ibu-ibu Pertiwi, Ketua DKM, dan tokoh masyarakat. (Suparta)
