SINARMETRO.COM | Kab Tangerang – Sejumlah masyarakat mengeluhkan bau menyengat dari sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di kelurahan Bojong nangka kecamatan Kelapa Dua kabupaten Tangerang Banten. Sabtu (10/02/24)
Salah seorang pedagang yang tidak jauh dari TPS namun enggan di sebutkan namanya, didepan awak media mengatakan, bau tak sedap itu sudah tercium sejak awal dia berdagang di situ, kurang lebih dari 5 tahun, dan belakang – belakangan ini ba’u nya semakin menyengat, dan jujur kita pedagang di sini cukup terganggu oleh tajamnya bau tumpukan sampah tersebut, apalagi di saat sedang makan membuat selera makannya menjadi hilang,
Apalagi kalau musim hujan, bukan cuma baunya saja yang sangat menyengat tapi juga akan banyak lalat,” melalui media ini saya mewakili warga, dan pengguna jalan yang melintas, tolong disampaikan kepada dinas terkait agar secepatnya masalah ini di selesaikan, dan kalau boleh saran tolong di ganti saja pengelolanya, sebab pengelola yang sekarang ini sudah gak pernah datang ke lokasi TPS ini, karena sudah gak bisa melihat dan sudah sakit sakitan,ucapnya.
Hal senada diungkapkan Reno pengguna jalan yang sedang melintas mengatakan setiap hari saya mengantar dan menjemput anak saya yang bersekolah melewati jalan ini, dan setiap melintas di jalan ini saya pasti menahan napas, karna tidak tahan dengan ba’u nya, apalagi di saat hari sedang panas, terbawa oleh hembusan angin baunya akan lebih menyengat dan menyebar ke mana-mana.
Bukan hanya di sini saja, di sepanjang jalan TPU kampung garubuk itu masuknya RW 05 juga sama banyak di penuhi dengan tumpukan – tumpukan sampah liar, dan masih ada satu lokasi lagi, di RW 06 dan RW 07 Babakan Bonang, dari pertama kita memasuki gerbang itu, mata kita akan di suguhkan dengan pemandangan yang luar biasa, mata kita akan di manjakan dengan tumpukan sampah yang menghiasi sepanjang jalan itu,” warga disini menyebutnya tempatnya destinasi wisata sampah .
Reno berharap sampah yang saat ini menumpuk hingga meluber ke bahu jalan, agar dapat segera di tangani, sebab nantinya akan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas, dan yang pasti dapat mengganggu pemandangan, dan juga dapat mencemari udara, sehingga mengganggu kenyamanan,” Pungkasnya.
Sementara itu,” Pihak dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Agus selaku Kasi di Bidang Pengangkutan sampah saat dikonfirmasi awak media melalui whatsapp mengatakan,” Banyak terima kasih untuk para pengamat yang ada di lapangan, untuk masalah sampah liar ini insyaallah, sesegera mungkin akan kita tindak lanjut, untuk di gempur dan untuk waktunya akan kita jadwalkan secepatnya.
(Tim/Suparta)
