Kepala Dinas Pendidikan Caridah: Jangan Ada Bullying di Sekolah

Daerah347 Dilihat

 

SINARMETRO.COM | Kab Brebes – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah menegaskan agar seluruh sekolah di berbagai tingkatan jangan sampai terjadi kekerasan, baik berupa bullying, intoleransi dan perilaku negatif lainnya. Semua harus bertindak, bertanggung jawab menyelamatkan anak-anak bangsa.

Demikian disampaikan Caridah saat apel memperingati hari jadi SMP N 1 Jatibarang, Sabtu (28/10/2023).

Untuk menghindari berbagai prilaku negatif, kata Caridah, harus lebih digiatkan aksi nyata melalui kegiatan ekstra dan intra kurikuler. Apalagi sekarang telah dibuka Kurikulum Merdeka, dengan Penguatan Profile Pelajar Pancasila. Untuk itu, termasuk gurunya juga harus pancasilais. Sehingga saling mentransformasi karakter budaya Pancasila

Baca Juga  Diduga 'Telap' Dana Pospam Lebaran Dari Camat Tapian Dolok, Kapolsek, : "Itu Tidak Benar, Hoax.!"

“Kita harus bersatu menangani berbagai hal yang menyebabkan timbulnya bullying, intoleransi dan prilaku negatif di sekolah,” tandas Caridah.

Kepala SMP Negeri 1 Jatibarang Murtadho menjelaskan, ulang tahun dimeriahkan dengan mengadakan berbagai perlombaan. Salah satu tujuannya ingin mengukur potensi akademik maupun non akademik. Harapannya, berbagai perlombaan yang digelar bisa dijadikan ajang mengeksplor potensi baik guru, siswa maupun masyarakat dengan tujuan meningkatkan prestasi sekolah.

Kegiatan ini disamping memberikan suasana yang menyenangkan atau enjoy terhadap para siswa, guru dam karyawan disekolah juga komite. .

“Kami berharap SMPN 1 Jatibarang bisa semakin baik, semakin berkualitas dan semakin berprestasi,” harapnya.

Baca Juga  Panglima TNI Mendampingi Presiden RI Groundbreaking Kodim IKN

Ketua Panitia HUT ke-45 SMP Negeri 1 Jatibarang Tahun 2023, Gunawan Sapto Adi mengatakan, ada berbagai perlombaan untuk memeriahkan hari jadi. Diantaranya Tenis Lapangan Double Open Tournament, yang diikuti para guru dan karyawan SD, SMP dan SMA di Kabupaten Brebes.

“Ada 26 tim yang terbagi dalam dua pool yang dijadikan tempat pertandingan. Pertama di lapangan Tenis SMP Negeri 1 Jatibarang dan di lapangan tenis PG Jatibarang,” jelas Gunawan.

Lomba Pentanque Double Open Tournament. Dimana peserta atlet Pentanque asal Brebes, juga diikuti puluhan atlet lainnya dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Lomba lainnya diikuti siswa SD dan MI se Kecamatan Jatibarang yang mengikuti lomba MIPA. Kegiatan lainnya, imbuh dia yakni pada tanggal 3 November mendatang, perlombaan dan permainan semacam lomba estafet belut dan lomba nyanyi bagi karyawan, guru dan siswa setempat.

Baca Juga  Wacana Pelarangan Laporan Jurnalisme Investigasi dalam RUU Pasal 50 B Ayat 2 Huruf (c) Mengancam Esensi Jurnalistik

Dalam catatan sejarah, SMP Negeri 1 Jatibarang, awalnya didirikan untuk mengembangkan pendidikan bagi masyarakat sekitar, berupa SD swasta yang dinamakan SD Gotong Royong. Kemudian naik kasta menjadi SMP Gotong Royong. Dinilai memenuhi syarat, SMP swasta tersebut menjadi sekolah negeri yang secara resmi dinamakan SMP Negeri 1 Jatibarang pada 4 November 1978. (Ws/Arm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *