Opini, 06 Oktober 2023
SINARMETRO.COM | Tangerang –
Pengakuan untuk dikatakan benar mungkin ini yang pantas bagi mereka yang mempunyai stempel pengakuan yang sudah dilegalkan dan di akui dengan berbagai uji kualitas yang dianggap mumpuni, namun mereka lupa terkadang hanya beda bendera mereka lebih merasa benar dan profesional, terkadang nilai netralitas dan independen itu rela digadaikan untuk kepentingan kelompok atau pun kepentingan pribadi.
Mendengar, Melihat, Menyaksikan, bahkan ikut Mendokumentasi Sesuatu Hanya dijadikan Arsip Seolah Tak Terjadi Apa – Apa, Dokumentasi Sebagai Saksi yang Tersembunyi …?
Dimanakah Nilai Idealis mu..?
Dimanakah Nilai Profesional mu ..?
Dimana Nilai Netralitas mu..?
Dimana Nilai Keberimbangan mU..?
Dimana Pengakuan yang di Anggap Benar dan Dilegalkan..?
Semua itu mungkin Engkau Abaikan karena ada kepentingan. ..?
Janganlah Engkau Berlindung di Balik Kemunafikan Hanya Sebatas untuk Zona Nyaman.
Bermain – main di Zona Aman Mungkin Terasa Nyaman, Tapi Engkau Takkan Pernah Mengerti Badai itu Akan Hadir di Saat Engkau Terlena.
Tak Akan Pernah Mengerti Begitu Pahit Manisnya Menjalankan Profesionalitas yang Benar – benar Profesional, Bukan Profesionalitas yang di Balut Kemunafikan.
Di Saat Rekan Seprofesi mu Melangkah Kurang Tepat Janganlah Langsung Men justice berikanlah Mereka Pemahaman dan Pembinaan, Mereka butuh Pencerahan. Mereka Butuh Edukasi, Mereka Butuh untuk di Bimbing Bukan untuk di Binasakan, Mereka Punya Nurani Mereka Hadir Bukan untuk di Caci Mereka Hadir Ingin Melakukan Sesuatu, Namun Tak Mengerti dan Tak Memahami Apa yaang Harus dilakukan.
” Bicaralah Kebenaran di Jalan yang Benar, Bukan Karena Pengakuan Untuk Dikatakan Benar, ”
By Vincent ; Semijurnalist