SINARMETRO.COM | Kab. Simalungun – Terkait Kasus dugaan perbuatan asusila dan kerab bermain judi, pangulu Nagori Baja Dolok didemo warganya. Aksi demo yang dilakukan oleh beberapa perwakilan warga tersebut berlangsung di depan Kantor Bupati Kabupaten Simalungun, Senin (25/9/23) sekira pukul 10.00 WIB.
Puluhan warga Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun itu menuntut kepada Bupati terkait janji wakil Bupati yang pada aksi demo pertama, dalam janjinya dalam waktu 12 hari akan ditindaklanjuti. Namun gga waktu yang di tunggu juga tidak ada realisasi. Untuk itu warga yang di koordinir oleh ketua Maujana Bunaedi meminta Bupati untuk segera mencopot jabatan Pangulu/Kepala Desa Jumawan SP, karena disinyalir telah berbuat asusila dengan seorang wanita mantan perangkat desa Nagori Baja Dolok dan kerap bermain judi.
Menurut Bunaedi aksi demo yang kedua bertujuan untuk menindaklanjuti aksi demo yang pertama, dimana Pangulu aktif Baja Dolok segera di copot, dan pada saat itu wakil Bupati meminta agar diberi waktu selama 12 hari untuk segera merealisasikan tuntutan warga namun tidak ada. “Aksi demo ini merupakan aksi yang kedua, dimana kami menuntut janji yang disampaikan oleh pak wakil Bupati Zonny Waldy beberapa waktu lalu”, ujarnya saat diwawancara.
Aksi warga Nagori Baja Dolok yang berlangsung damai ini pendapat pengamanan ketat oleh Personil Polres Simalungun dan Polsek Raya beserta Satpol PP Pemkab Simalungun. (Umrie/*)