Terkait Tuntutan Aksi Demo Warga Baja Dolok, Bupati Simalungun; “Beri waktu saya 2 hingga 3 hari ke depan”

Daerah402 Dilihat

SINARMETRO.COM | Kab. Simalungun – Kasus dugaan perbuatan asusila dan kerab bermain judi, yang menerpa oknum pangulu Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, mendapat tanggapan dari Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS). Hal itu disampaikan Bupati ketika menerima 5 orang perwakilan warga Nagori Baja Dolok yang melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Simalungun, Senin (25/9/23) sekira pukul 10.00 WIB.

 

Dalam keterangannya di depan perwakilan warga Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun menyampaikan akan segera melakukan cek dan ricek terkait dugaan kasus asusila yang menerpa oknum Pangulu/Kepala Desa Nagori Baja Dolok. Hal itu disampaikan Ketua Maujana Nagori Baja Dolok, Bunaedi kepada kepada reporter usai diterima Bupati diruang kerja Kantor Bupati, Jalan Sutomo, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga  Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN IV Regional II Kebun Bah Jambi Santuni Anak Yatim dan Bagi-bagi Takjil Gratis

 

Ditambahan Bunaedi, Bupati janji akan memberikan realisasi dalam waktu 2 hingga 3 hari kedepan, dan akan langsung mengunjungi Nagori Baja Dolok untuk mengevaluasi langsung terhadap Pangulu aktif, Jumawan SP. Dihadapan Bupati perwakilan warga juga menyampaikan janji wakil Bupati Zonny Waldy kepada warga dalam aksi demo pertama, dalam janjinya dalam waktu 12 hari akan ditindaklanjuti. Namun hingga waktu yang di tunggu tidak ada realisasi.

Baca Juga  Pemdes Korowelanganyar Realisasikan BLT- DD Tahap 3

 

Untuk itu warga yang di koordinir oleh ketua Maujana Bunaedi berharap kepada Bupati untuk segera mencopot jabatan Pangulu/Kepala Desa, Jumawan SP, karena warga sudah tidak percaya dan enggan di pimpin oleh pangulu yang disinyalir telah berbuat asusila dengan seorang wanita mantan perangkatnya tersebut.

Baca Juga  Kampanye Penuh Antusiasme: Ir. Usman dan Ridhomaulana ST, Calon DPRD Demokrat, Bersatu untuk Kesejahteraan Masyarkat

“Semoga dan kami berharap Bapak Bupati segeraenuhi janjinya dan segera datang ke Nagori kami untuk menyelesaikan perkara yang dilakukan oleh Panglu Kami ini”, jelas Bunaedi kepada aksi demo yang kedua bertujuan untuk menindaklanjuti aksi demo yang pertama, dimana Pangulu aktif Baja Dolok segera di copot. Kami juga menyampaikan bahwa wakil Bupati meminta untuk diberi waktu selama 12 hari, namun tidak ada realisasinya”, ucapnya. (Umrie/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *