Butuh Perhatian, Rumah Asroni Warga Koper Nyaris Roboh.!

Daerah552 Dilihat

SINARMETRO.COM | Kab Tangerang – Asroni beserta istri dan satu anaknya yang merupakan salah satu warga Desa Koper Kecamatan Kresek RT.01/02 harus rela bertahun tahun tinggal dibawah bayang bayang rasa takut lantaran kondisi rumahnya yang sudah terlihat rapuh dan nyaris roboh.(17/04/2024)

Nampak sebuah bangunan yang hampir roboh dan dari samping terlihat beberapa batang penyangga bambu di gunakan untuk menyangga, yang beberapa tahun dihuni oleh satu keluarga, terdapat beberapa sudut atap genting yang sudah miring dan ambruk.

Begitu banyaknya program yang di selama ini sudah dilakukan Pemkab Tangerang untuk menangani persoalan kesenjangan sosial dan menekan angka kemiskinan ekstrem, rupanya tak menyentuh keluarga kecil bapak asroni.

Kepada awak media ini Asroni menuturkan, harapannya agar kelak dirinya dan keluarga kecilnya dapat segera keluar dalam situasi sulit dan bayang bayang rasa takut yang selama ini dirinya dan keluarga kecilnya rasakan.

Baca Juga  YLBH Putra Nusantara Kendal Gelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tentang KDRT Dan Pencegahannya Bersama TP PKK Desa Botomulyo Cepiring Kendal

“Saya berharap ke depan kami sekeluarga bisa tinggal dan beristirahat di suatu tempat yang lebih nyaman dan layak pak. tukas Asroni

Seruan keprihatinan atas kondisi keluarga Asroni ini pun datang dari Zarkasih salah satu aktivis yang sekaligus pula merupakan Sekjen Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kepada awak media ini dirinya menyerukan agar Pemkab Tangerang dapat segera turun dan membantu untuk meringankan penderitaan keluarga kecil Asroni.

Baca Juga  Aspers Panglima TNI:  Manajer Satuan Pengamanan  Harus Memiliki Skill Menganalisa Tugas dan Memecahkan Permasalahan Pengamanan

“Melalui sarana informasi publik ini saya tentunya berharap ada langkah kongkrit yang segera dilakukan oleh Pemkab Tangerang dalam waktu dekat ini guna menekan kemiskinan ekstrem seperti apa yang di alami oleh keluarga bapak Asroni ini, hadir , bantu dan ringankan bebannya. Ungkapnya.

(Tim Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *