SINARMETRO.COM| Kab Kubu Raya- Pemerintah Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Selasa, 27 Agustus 2024. Acara yang digelar di halaman Kantor Desa Sungai Itik ini bertujuan untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun 2025 serta menyusun Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) Tahun 2026.
Musrenbangdes ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos., Anggota DPRD Kubu Raya Terpilih, Ridho Maulana, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa Sungai Itik, Abdurrahman, beserta perangkat desa, serta Ketua BPD Desa Sungai Itik, Muharam Saputra, A.Ma.Pd. Selain itu, acara ini juga diramaikan oleh ibu-ibu Penggerak PKK, kader Posyandu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala sekolah, dan tamu undangan lainnya.
Dalam suasana yang meriah, para peserta musyawarah hadir dengan mengenakan pakaian adat khas, baju telok belangak, yang menambah nuansa budaya pada acara ini.
Kepala Desa Sungai Itik, Abdurrahman, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena Musrenbangdes dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa segala rencana anggaran untuk tahun 2025 telah dikomunikasikan sebelumnya melalui RT, RW, dan BPD, serta telah disetujui oleh masyarakat.
“Harapan saya dengan hadirnya anggota DPRD terpilih dan Pak Camat, usulan-usulan masyarakat dapat segera terealisasi. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Syarif Abdullah Alqadri, Anggota DPR-RI, atas alokasi dana sebesar lima ratus juta rupiah untuk program pembangunan di Desa Sungai Itik. Ini merupakan tambahan yang sangat berarti dibandingkan dengan dana desa yang kami miliki,” ujar Abdurrahman.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sungai Itik, Muharam Saputra, mengapresiasi kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam Musrenbangdes ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk merealisasikan rencana pembangunan yang telah disusun.
“Kesuksesan desa bukan hanya diukur dari kemampuan mengelola anggaran, tetapi juga dari bagaimana desa mampu menggali potensi dana dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga APBN,” kata Muharam.
Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos., kepada awak media menyatakan bahwa Desa Sungai Itik merupakan desa pertama di Kecamatan Sungai Kakap yang melaksanakan Musrenbangdes pada tahun ini, meskipun seharusnya dijadwalkan pada bulan September.
“Saya mengapresiasi langkah proaktif Desa Sungai Itik dalam melaksanakan Musrenbangdes lebih awal, sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Ini menunjukkan komitmen desa dalam menjalankan amanah pembangunan,” ujar Junaidi.
Musrenbangdes Desa Sungai Itik berlangsung dengan baik, menghasilkan berbagai rencana pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.(Tim.liputan.Is/Defri)
